Beritatigabelas13
- Pemerintah
Turki membantah tudingan bahwa militer negara itu telah menembaki pengungsi
Suriah yang melarikan diri dari kelompok teroris Daesh.
Seperti
dilansir AFP dari Ankara, Kementerian Luar Negeri Turki pada Minggu
(17/4) menyatakan, bahwa tuduhan yang dikemukakan oleh Human Rights Watch (HRW)
tidak sesuai dengan fakta, karena Turki menampung hampir tiga juta warga Suriah
yang melarikan diri dari perang di negara mereka.
“Organisasi-organisasi
bantuan di Turki telah mengambil langkah yang diperlukan di kedua sisi
perbatasan untuk membantu warga Suriah,” tambahnya.
Pada Jumat
(15/4) lalu, HRW menuduh pasukan Turki yang menjaga perbatasan telah menembaki
pengungsi Suriah saat mereka mendekati perbatasan di Provinsi Aleppo.
“Mengingat warga
sipil melarikan diri teroris Daesh, Turki merespon dengan peluru tajam bukan
dengan kasih sayang,” kata peneliti HRW, Gerry Simpson.
Menurut HRW,
setidaknya 30.000 warga sipil telah melarikan diri dari pertempuran di utara
Suriah sejak beberapa hari lalu. (red-nana)
No comments:
Post a Comment